Kick Starter Matic Keras, Jangan Dipaksa Brosis!
Rabu, 28 Desember 2016
Jujur nih buat Brosis yang menggunakan motor matic Honda. Pernah nggak sih menggunakan Kick Starter buat menyalakan motor?
Mungkin buat Brosis, buat apa pakai kick starter kalau sudah electric starter yang lebih mudah. Tinggal pencet, motor langsung nyala. Apalagi kalau mau pakai kick starter matic memang cukup repot. Motor harus di standar dua dulu karena posisinya ada di sebelah kiri. Tidak seperti motor Sport atau bebek yang bisa langsung “tending” aja nih.
Penting nggak sih menggunakan kick starter? Ada saat-saat tertentu dimana Brosis ada baiknya menyalakan motor menggunakan kick starter lho. Misalnya saat pagi hari atau setelah motor lama tidak dinyalakan. Pasalnya dengan menggunakan kick starter, hal tersebut akan membuat oli yang sudah lama mengendap menjadi langsung bersirkulasi. Selain itu, menghemat penggunaan listrik di motor sehingga tidak membebani aki.
Kick starter sih biasanya identik dengan saat darurat dimana motor tidak bisa nyala karena aki soak. Lalu bagaimana saat ingin menggunakan kick starter ternyata seret? Jangan dipaksa Brosis. Wajar saja bisa keras dan seret gara-gara enggak pernah dipakai. Akibatnya per stopper pemegang penghubung gir slah dan gir primer mulai dihinggapi karat.
Begitu kick starter digunakan dan fungsi per stopper sebagai rel juga pemegang gir penghubung malah nggak jalan. Alhasil, batang kick starter yang juga didukung pegas spiral justru enggak mau balik lagi. Untuk mengembalikan kondisinya ke posisi semula dan bisa normal baiknya sih dicek dengan membongkar blok CVT. Debu diusir pakai kuas dan angin kompresor, per stopper dan alur gir penghubung diolesi gemuk alias grease.
Walaupun Brosis rutin menggunakan kick starter, tetap harus dirawat dan dicek berkala juga nih! Lakukan perawatan setiap 8.000 km. Lepas cover CVT lalu lepaskan gigi pengungkit dengan cara menarik dan menggerak-gerakan kick starter ke bawah.
Nah, buat Brosis yang belum ngerti cara kick starter yang distarter dengan menggunakan kaki, berikut langkah-langkahnya:
- Pakailan kick starter beberapa kali tanpa menghidupkan kunci kontak. Hal ini untuk membiarkan oli menyebar sempurna melumasi mesin.
- Tarik tuas Choke yang umumnya ada di sebelah kiri stang untuk menutup celah udara dan mensuplai bensin dengan kuantitas yang lebih banyak agar mesin cepat hidup.
- Setelah beberapa waktu mesin hidup, tarik kembali tuas Choke ke posisi minim agar campuran bensin dan udara kembali normal sesuai setelan.
Semoga dengan menerapkan cara menghidupkan mesin seperti ini, motor brosis tetap awet ya!