• pic_356A0F436AB725EFCA744891177EDCEE.png

Cek Oli Mesin, Sepele tapi Jangan Sampai Kelupaan!

Wednesday, 23 March 2016

Brosis, jangan remehkan fungsi oli mesin. Oli yang bersirkulasi di seluruh mesin untuk melumasi komponen di dalam jeroan mesin agar motor tetap nyaman saat kita pakai.

picFADE21953A5FAA530DA8A2970DCCE22E.jpg
Oleh karena itu kita harus selalu cek kondisi oli mesin baik kualitas kekentalannya ataupun kondisi volume oli di dalam mesin!

Caranya sih gampang dan enggak sampai 10 menit. Cuma perlu ngintip dipstick aja. Nah kemungkinan ada nih Brosis yang sampe sekarang belum tahu kegunaan si dipstick ini. Bukan lipstick yah Brosis!

Tahapan pertama dalam ngecek oli, cari tempat datar dan standarkan motor dengan standar tengah. Jika tidak ada standar tengah, ganjal standar samping motor agar motor sedikit lebih tegak. Jangan terlalu tegak biar motor nggak terjatuh.Setelah itu buka tutup oli dengan menggunakan tang.

Nah buat Brosis yang baru pertama kali membuka tutup oli sendiri, pasti baru ngeh nih kalau bentuknya enggak seperti tutup botol yang pipih, tapi ada tangkainya lagi ke dalam mesin. Nah itulah kenapa tutup oli dinamakan deepstick alias dipstik!

Nah setelah itu bersihkan dipstic dengan kain bersih. Lalu masukan deepstick lagi dan cukup dikencangkan sedikit saja, biar gampang lagi bukanya enggak perlu tang. Setelah dipstik masuk, pastikan motor posisinya tegak. Bisa dengan standar tengah atau diduduki aja sebentar. Nah setelah kurang lebih 5 menit, buka kembali tutup oli dan cek kondisi dipstiknya.

Jika oli yang menempel pada deepstick kurang dari setengah, maka layak untuk ditambahkan atau diganti. Dari pengecekan ini dapat diketahui volume, warna dan kualitas oli motor! Kalau oli berwarna kecoklatan seperti coklat susu, kemungkinan oli tercampur dengan air melalui celah mesin atau terjadi kebocoran cairan pendingin. Wajib banget diganti meski jumlah oli masih cukup banyak!

Kalau anjuran pabrikan sih baiknya ganti oli maksimal setiap 3 ribu km. Tapi baiknya sih dibikin rutin aja, kalau enggak per 1500km atau dua bulan sekali, tergantung mana yang dicapai lebih dulu. Jangan menganggap motor yang jarang dipakai berarti olinya enggak perlu diganti.Oli mesin juga punya kadaluarsa, semakin lama oli tidak diganti, kualitasnya akan menurun yang berakibat penurunan performa mesin!

Oh ya, kalau sudah dicek kondisi oli, pastinya jangan lupa buat ditutup lagi dan dikencangkan. Soalnya ada saja nih pengendara motor yang lupa mengencangkan tutup oli. Akibatnya oli rembes sampai ke bagian blok kopling. Paling parah sih kalau lupa ditutup, jelas muncrat-muncrat olinya!

Visit Us

Find our nearest branch.

More »

Contact Us

About purchases, complaints, suggestions, and product

Contact »

Follow